welcome to my simple writing, may be useful for us all, amen

Akhirnya penyuntingan Campus Pelangi selesai juga, meski banyak yang belum sempurna. Namun, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan, jadi sepertinya tidak apa-apa jika blog saya ini tidak sempurna. (ngeles mode : ON) ^_^

Seperti yang saya tulis dalam ucapan Selamat Datang, Chu Pelangi, ini adalah tempat di mana ketujuh warna terkumpul. "Terkumpul" loh ya!, bukan "berkumpul". Sebab kata "terkumpul" dan "berkumpul" memiliki makna yang berbeda. "Berkumpul" artinya sengaja mengumpulkan diri, dan "terkumpul" artinya tidak sengaja berkumpul. Yah, begitulah kira-kira. :)

hooooh.. indahnya pelangi itu di antara derasnya air terjun di atas sungai yang tenang.. seandainya aku di sana.. dan menjadi sebutir embun di dalamnya

Kamis, 22 Juli 2010

PERKEMBANGAN MOTORIK DAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK USIA TK

makalah perkembangan motorik

me n the children

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pada saat sekarang ini banyak sekali pendidik khususnya guru olahraga yang kurang sekali memperhatikan muridnya dalam melakukan pengajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi. Hal ini terkadang menyebabkan perkembangan motorik anak mengalami gangguan, karena seringnya melakukan gerakan-gerakan maupun latihan yang salah atau tidak sesuai dengan usianya. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan dalam melakukan pengajaran, yakni yang sesui dengan karakteristik perkembangan motorik anak. Sehingga ketika anak beranjak dewasa akan tercipta gerak motorik yang baik.

  1. Permasalahan

Kami selaku kelompok TK A melakukan observasi, karena kami ingin mengetahui kinerja anak TK A dalam gerak lari 10m, melempar bola dan menangkap lompat, merangkak serta mengetahui pertumbuhan fisik anak TK A. Dengan melakukan observasi, kami sebagai calon pendidik akan mengetahui metode apa yang harus kami berikan dalam pembelajaran gerak di sekolah nantinya.

Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimanakah proses pengajaran pendidikan jasmani yang baik untuk anak sekolah dasar khususnya kelas dua?
  2. Apakah pengaruh gerak motorik dan pertumbuhan fisik anak waktu kecil juga berpengaruh gerak motorik anak pada saat sudah dewasa?
  1. Pembatasan Masalah

Dengan melihat tujuan dari penelitian yang kami lakukan ini, maka kami sebagai peneliti membatasi pembahasan kami sebatas untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut, yakni mengetahui perkembangan motorik dan pertumbuhan fisik anak usia TK A sehubungan dengan pengaruhnya terhadap gerak motorik anak setelah beranjak dewasa

  1. Tujuan Penelitian

Mengetahui perkembangan motorik dan pertumbuhan fisik anak usia TK A sehubungan dengan pengaruhnya terhadap gerak motorik anak setelah beranjak dewasa

BAB II

KAJIAN TEORI

Suatu panitia mengenai etika dalam penelitian tentang anak yang dibentuk oleh society for reserch in child development mengajukan pokok-pokok yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian tentang anak. Seberapa muda pun seorang anak, ia mempunyai hak yang harus didahulukan daripada hak si peneliti sendiri. Dalam melaksanakan penelitian, sipeneliti harus memperhatikan hak anak dan harus memperoleh izin dari orang-orang dilingkungan hidup anak atau panitia yang ada.

Disini kami mengalaminya apa yang disebut hak anak lebih didahulukan. Dimana kami harus izin kepada guru atau kepala sekolah sebagai orang tua pengganti. Kami harus mendapat izin rekomendasikan oleh jurusan, setelah itu baru mendapat persetujuan dari orang tua penganti, baru kita mendapatkan persetujuan untuk melakukan observasi.

Penelitian harus menghargai kebebasan anak apakah bersedia menjadi subjek penelitian atau tidak, dan pada setiap saat anak bebas untuk berhenti bila mana dikehendakinya. Semakin besar kekuasan atau kebebasan dari pihak si peneliti terhadap anak yang dijadikan subjek penelitian, semakin besar tanggung jawab untuk melindungi kebebasan anak.

Didalam penelitian ini kami merasa bersyukur dan puas, karena apa yang telah anak berikan kepada kami sesuai dengan apa yang kami harapkan. Tapi disini kami juga merasa khawatir akan tingkah laku si anak. Karena waktu itu anak susah dikendalikan, jadi kami harus ekstra waspada untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak kami inginkan.

Izin orang tua atau orang lain yang bertindak sebagai “orang tua pengganti”, (misalnya guru atau pengasuh) harus diperoleh, sebaiknya secara tertulis. Sebelumnya orang tua atau orang dewasa lain yang bertanggung jawab terhadap anak harus diberi tahu segala sesuatu mengenai pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan secara jelas yang mungkin mempengaruhi kesediaannya untuk mengizinkan anak mengikuti penelitian. Penjelasan yang diberikan meliputi jabatan dan profesi si peneliti. Orang dewasa (orang tua, wali, pengasuh) yang bertanggung terhadap anak berhak menolak anak atau anak asuhnya untuk dijadikan subjek penelitiannya tanpa ada kaitan dengan kemungkinan akan ditolak.

Setelah kami menyodorkan surat izin secara resmi dari jurusan. Orang tua pengganti masih terus menanyakan jenis penelitian yang bagaimana yang akan kami laksanakan, mengapa kami memilih sekolah tersebut sebagai bahan penelitian kami, jadi saya sebagai koordinator mencoba menjelaskan apa yang akan kami laksanakan mulai dari lari zig-zag, kemampuan melompat, kemampuan melempar, tingkat keseimbangan dinamis, ketepatan melempar, kemampuan menangkap, dan pengukuran pertumbuhan tubuh. Orang tua pengganti menanyakan perlengkapan apa yang kami punya untuk semua kegiatan yang akan kami laksanakan.

Peneliti dalam melaksanakan tidak boleh menimbulkan kerusakan atau kerugian (cacat) baik dari sudut fisik maupun dari sudut psikologis. Pengertian menimbulkan kerugian secara psikologis memang sulit dirumuskan, hal ini diserahkan kepada tanggung jawab si peneliti sendiri. Bilamana si peneliti merasa ragu-ragu untuk menentukan hal ini, maka ia wajib melakukan konsultasi sesama rekannya. Bilamana terlihat akan merugikan anak dalam melaksanakan penelitian, peneliti harus mencari jalan lain untuk menghindari hal ini atau menghentikan sama sekali rencana penelitian yang ada.

Setelah kami mengkonsultasikan akan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seperti perlengkapan medis, jadi kami merasa sudah siap. Dan dalam pelaksanan penelitian tersebut, tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan siswa terluka.

BAB III

HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

  1. METODE

Observasi menggunakan metode survey, dengan tujuan untuk mengetahui hasil keterampilan gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Dalam observasi yang kami lakukan saat ini, kami memberikan satu tes keterampilan motorik untuk setiap gerak dasar.

  1. TES

Pada observasi yang kami lakukan terhadap siswa TK A, dengan memberikan tes berupa lari 10m, kemampuan melompat, kemampuan melempar, tingkat keseimbangan dinamis, ketepatan melempar, merangkak, kemampuan menangkap, dan pengukuran pertumbuhan tubuh.

  1. SAMPEL

Observasi yang kami lakukan di sekolah TK A Lab School, kami mengambil sampel sebanyak 16 anak. Yang terdiri atas 7 orang anak perempuan dan 9 orang anak laki-laki. Oleh karena kami melakukan penelitian pada siswa TK A, maka sampel yang kami teliti umumnya berusia empatsampai dengan lima tahun

BAB IV

HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

  1. HASIL OBSERVASI

1.

        1. Hasil Pengukuran Tinggi Badan

No

Nama

L/P

Tinggi badan

1

Abdi Alamsah

L

102

2

Adi Legowo

L

104

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

105

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

105

5

Hafidh Setyo Ismail

L

103

6

Lenka Melinda F

P

114

7

Maritza Assifa Azzahra

P

104

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

106

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

104

10

Naila syakira Jatmiko

P

120

11

Radinka Azarine Devara

P

100

12

Reyhan Andika Putra

L

103

13

Sirin Areta Wibawa

P

103

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

102

15

Usamah Miharjo

L

105

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

103

1.

        1. Hasil Pengukuran Panjang Tungkai

No

Nama

L/P

Panjang tungkai

1

Abdi Alamsah

L

55

2

Adi Legowo

L

60

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

58

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

77

5

Hafidh Setyo Ismail

L

57

6

Lenka Melinda F

P

38

7

Maritza Assifa Azzahra

P

33

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

33

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

57

10

Naila syakira Jatmiko

P

35

11

Radinka Azarine Devara

P

33

12

Reyhan Andika Putra

L

33

13

Sirin Areta Wibawa

P

39

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

35

15

Usamah Miharjo

L

58

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

33

1.

        1. Hasil Pengukuran Lebar Dada

No

Nama

L/P

Lebar dada

1

Abdi Alamsah

L

30

2

Adi Legowo

L

26

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

25

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

23

5

Hafidh Setyo Ismail

L

25

6

Lenka Melinda F

P

27

7

Maritza Assifa Azzahra

P

22

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

26

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

22

10

Naila syakira Jatmiko

P

25

11

Radinka Azarine Devara

P

23

12

Reyhan Andika Putra

L

20

13

Sirin Areta Wibawa

P

25

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

23

15

Usamah Miharjo

L

25

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

23

1.

        1. Hasil Pengukuran lari 10m

No

Nama

L/P

Waktu

1

Abdi Alamsah

L

05.50.12

2

Adi Legowo

L

03.97.50

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

04.10.12

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

02.02.05

5

Hafidh Setyo Ismail

L

04.43.75

6

Lenka Melinda F

P

04.25.00

7

Maritza Assifa Azzahra

P

05.25.00

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

04.87.50

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

03.46.87

10

Naila syakira Jatmiko

P

03.43.75

11

Radinka Azarine Devara

P

03.62.50

12

Reyhan Andika Putra

L

05.02.60

13

Sirin Areta Wibawa

P

05.35.45

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

06.25.20

15

Usamah Miharjo

L

04.93.75

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

03.08.50

1.

        1. Hasil Pengukuran Merangkak

No

Nama

L/P

Waktu

1

Abdi Alamsah

L

08.62.05

2

Adi Legowo

L

04.58.25

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

05.59.00

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

06.12.00

5

Hafidh Setyo Ismail

L

06.93.75

6

Lenka Melinda F

P

06.75.10

7

Maritza Assifa Azzahra

P

09.45.32

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

07.55.00

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

06.93.56

10

Naila syakira Jatmiko

P

05.45.30

11

Radinka Azarine Devara

P

08.59.65

12

Reyhan Andika Putra

L

06.93.75

13

Sirin Areta Wibawa

P

05.23.65

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

08.12.60

15

Usamah Miharjo

L

06.25.00

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

05.87.50

1.

        1. Hasil Pengukuran Tinggi Duduk

No

Nama

L/P

Tinggi duduk

1

Abdi Alamsah

L

60

2

Adi Legowo

L

56

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

62

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

58

5

Hafidh Setyo Ismail

L

57

6

Lenka Melinda F

P

40

7

Maritza Assifa Azzahra

P

57

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

58

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

58

10

Naila syakira Jatmiko

P

44

11

Radinka Azarine Devara

P

42

12

Reyhan Andika Putra

L

55

13

Sirin Areta Wibawa

P

57

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

55

15

Usamah Miharjo

L

62

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

57

1.

        1. Hasil Pengukuran Berat Badan

No

Nama

L/P

Berat badan

1

Abdi Alamsah

L

25

2

Adi Legowo

L

16

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

17

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

16

5

Hafidh Setyo Ismail

L

14

6

Lenka Melinda F

P

25

7

Maritza Assifa Azzahra

P

16

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

22

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

16

10

Naila syakira Jatmiko

P

19

11

Radinka Azarine Devara

P

13

12

Reyhan Andika Putra

L

15

13

Sirin Areta Wibawa

P

14

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

14

15

Usamah Miharjo

L

18

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

15

1.

        1. Hasil Pengukuran Lingkar Kepala

No

Nama

L/P

Lingkar Kepala

1

Abdi Alamsah

L

52

2

Adi Legowo

L

50

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

50

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

50

5

Hafidh Setyo Ismail

L

51

6

Lenka Melinda F

P

54

7

Maritza Assifa Azzahra

P

48

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

50

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

49

10

Naila syakira Jatmiko

P

52

11

Radinka Azarine Devara

P

48

12

Reyhan Andika Putra

L

52

13

Sirin Areta Wibawa

P

51

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

48

15

Usamah Miharjo

L

50

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

52

1.

        1. Hasil Pengukuran Panjang Lengan

No

Nama

L/P

Panjang Lengan

1

Abdi Alamsah

L

34

2

Adi Legowo

L

33

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

23

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

59

5

Hafidh Setyo Ismail

L

39

6

Lenka Melinda F

P

35

7

Maritza Assifa Azzahra

P

32

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

32

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

41

10

Naila syakira Jatmiko

P

33

11

Radinka Azarine Devara

P

30

12

Reyhan Andika Putra

L

32

13

Sirin Areta Wibawa

P

57

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

49

15

Usamah Miharjo

L

42

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

32

1.

        1. Hasil Pengukuran Kemampuan Menangkap

No

Nama

L/P

Kesempatan Menangkap

1

2

3

1

Abdi Alamsah

L




2

Adi Legowo

L




3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L




4

Fitra Okta Pradana Arief

L




5

Hafidh Setyo Ismail

L




6

Lenka Melinda F

P




7

Maritza Assifa Azzahra

P




8

Mentari Shiva Ramadhania

P




9

M. Royhan Ulumuddin S

L




10

Naila syakira Jatmiko

P




11

Radinka Azarine Devara

P




12

Reyhan Andika Putra

L




13

Sirin Areta Wibawa

P




14

Tasyaul Izzati De Agusta

P




15

Usamah Miharjo

L




16

Wagindra Weka Wiryawan

L




1.

        1. Hasil Pengukuran Melompat Tanpa Awalan

No

Nama

L/P

Jarak (cm)

1

Abdi Alamsah

L

78

2

Adi Legowo

L

60

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

L

96

4

Fitra Okta Pradana Arief

L

70

5

Hafidh Setyo Ismail

L

85

6

Lenka Melinda F

P

70

7

Maritza Assifa Azzahra

P

58

8

Mentari Shiva Ramadhania

P

70

9

M. Royhan Ulumuddin S

L

70

10

Naila syakira Jatmiko

P

70

11

Radinka Azarine Devara

P

68

12

Reyhan Andika Putra

L

70

13

Sirin Areta Wibawa

P

60

14

Tasyaul Izzati De Agusta

P

65

15

Usamah Miharjo

L

65

16

Wagindra Weka Wiryawan

L

60

14. Hasil Pengukuran Lempar Bola

NO

NAMA

Lempar bola (CM)

RATA-RATA

I

II

III

1

Abdi Alamsah

2.20

2.10

2.90

2.40

2

Adi Legowo

4.50

3.10

3.20

3.60

3

A.M Ilham Hanif Ihwan

5.00

5.20

5.40

5.20

4

Fitra Okta Pradana Arief

6.90

4.70

4.70

5.40

5

Hafidh Setyo Ismail

2.50

2.55

2.10

2.38

6

Lenka Melinda F

2.70

2.30

2.20

2.40

7

Maritza Assifa Azzahra

4.30

2.10

1.95

2.78

8

Mentari Shiva Ramadhania

1.10

60

40

33.7

9

M. Royhan Ulumuddin S

4.40

2.20

2.30

2.97

10

Naila syakira Jatmiko

5.20

4.50

4.00

4.57

11

Radinka Azarine Devara

3.30

2.80

3.30

3.13

12

Reyhan Andika Putra

2.40

2.00

2.70

2.37

13

Sirin Areta Wibawa

2.50

1.95

3.35

2.60

14

Tasyaul Izzati De Agusta

3.10

2.50

1.70

2.43

15

Usamah Miharjo

3.90

2.90

1.80

2.87

16

Wagindra Weka Wiryawan

3.60

1.80

2.80

2.73

  1. PEMBAHASAN

1. Keterampilan motorik

Selama masa awal anak-anak yakni pada usia tujuh sampai delapan tahun ini, seorang anak mengalami peningkatan yang dramatis pada keterampilan motorik kasar. Anak-anak menjadi lebih berani ketika keterampilan motorik kasar mereka meningkat. Selain itu, hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan fisik yang cepat yang menyebabkan anak semakin tinggi dan semakin besar, maka kemampuan fisik merekapun meningkat. Beberapa macam kemampuan fisik yang cukup nyata perkembangannya pada masa ini adalah: kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Oleh karenanya kehidupan anak-anak sangat aktif, lebih aktif dari pada titik lain manapun pada siklus kehidupan.

Karakteristik atau gambarannya pada motorik halus juga meningkat secara substansial selama masa awal anak-anak. Hal ini akan terus berlanjut seiring dengan bertambahnya usia mereka.

  1. Keterampilan yang diperlukan anak (4-5 tahun)

Aktivitas yang menggunakan keterampilan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini anak-anak diberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam berbagai macam aktivitas untuk memperoleh pengetahuan dan penguasaan keterampilan.

Bentuk aktivitas:

  1. Pengenalan keterampilan berolahraga, anak diperkenalkan dengan beberapa macam cabang olahraga, misalnya

1.

    • Bermain bola menggunakan kaki
    • Bermain bola dengan menggunakan tangan dengan berbagai ukuran
    • Memukul bola dengan menggunakan pemukul
  1. Bermain dalam situasi berlomba atau bertanding, dengan pengirganisasian yang sederhana, misalnya
    • Berpacu dalam beberapa macam gerakan
    • Menggiring bola
    • Melempar sejauh-jauhnya
  2. Aktivitas pengujian diri dan aktivitas yang menggunakan alat-alat, misalnya
    • Memanjat tiang sampai ketinggian tertentu
    • Menggantung pada palang tunggal
    • Meloncat naik dan turun pada peti loncat
    • Meniti pada balok titian
    • Mempertahankan keseimbangan dengan sikap kapal terbang
  3. Berlatih dalam situasi “dril”, misalnya
    • Menyepak bola ke arah tertentu berulang-ulang
    • Melempar bola ke arah sasaran tertentu berulang-ulang
    • Mengguling ke depan atau kebelakang

Aktivitas secara beregu atau berkelompok. Anak-anak diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan teman-temannya untuk melakukan aktivitas untuk membina kebersamaan diantara mereka.

Bentuk aktivitas:

1.

      1. Aktivitas bermain atau berlomba beregu
  • Bermain sepakbola, bola tangan atau bola kasti
  • Estafet dalam beberapa mcam gerakan

1.

      1. Bermain atau menari berkelompok dengan membentuk komposisi tertentu
  • Beberapa anak membentuk formasi terentu secara berubah-ubah dengan berlari
  • Menari dengan membentuk formasi tertentu

Aktivitas mencoba-coba. Anak diberikan kesempatan untuk mencobakan kemampuannya untuk mengatasi suatu masalah, dan belajar tentang prinsip-prinsip mekanis, fisiologis dan kinesiologis dari gerakan-gerakan

Bentuk aktivitas:

  1. Aktivitas mengatasi masalah menurut kemampuan dan cara masing-masing, misalnya:

1.

    • Menempuh rintangan tertentu dengan cara dan kemampuan masing-masing secepat-cepatnya
    • Memindahkan benda tertentu dari satu tempat ke tempat lain dengan cara mereka sendiri secepat-cepatnya
  1. Aktivitas gerak tari kreatif, misalnya:
    • Bergerak bebas menurut kreasinya masing-masing mengikuti macam-macam irama musik
  2. Aktivitas latihan gerak untuk pengembangan, misalnya:
    • Mencoba-coba beberapa macam gerakan menyepak bola agar bisa menemukan cara menyepak yang paling efisien dan efektif yang sesuai untuk masing-masing anak.
    • Mencoba-coba beberapa macam gerakan melempar bola agar bisa menemukan cara melempar yang paling efisien dan efektif yang sesuai untuk masing-masing anak.

Aktivitas untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keberanian dalam bentuk aktivitasindividual atau permainan kelompok, terutama yang menlibatkan kekuatan dan ketangkasan.

Bentuk aktivitas:

  1. Permainan combatives, misalnya:

1.

    • Bermain perang-perangan
    • Bermain kejar-kejaran
    • Bermain timpuk-timpukan dengan bola yang ringan agar tidak sakit apabila terkena
    • Bermain petak unpet
  1. Program latihan untuk pengembangan kemampuan fisik, misalnya:
  • “squat jump” untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot kaki
  • “sit ups” untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot perut
  • “push ups” untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
  • :back ups” untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot perut
  1. Latihan relaksasi, misalnya

1.

    • Latihan mengatur nafas
    • Latihan peregangan otot-otot tubuh
    • Latihan pengenduran otot-otot tubuh

Masa anak besar berada pada usia kanak-kanak, oleh karena itu peranan guru kanak-kanak pada umumnya dan guru pendidikan jasmani dan olahraga di taman kanak-kanak khususnya sangat besar dalam memberi pengarahan dan pengarahan pada anak-anak pada masa ini. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan motorik baik pada usia ini maupun pada masa berikutnya dapat sesuai dengan perkembangan motorik.

Oleh karena kemampuan motorik anak pada masa ini merupakan awal atau dasar dari kemampuan motorik pada masa-masa selanjutnya, maka dapat di ambil asumsi bahwa kemampuan motorik pada masa ini akan sangat berpengaruh pada masa selanjutnya yakni pada masa dewasa. Apabila kemampuan motorik masa ini berkembang dengan baik, maka perkembangan berikutnya akan baik pula.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

  1. Kesimpulan

Pada masa kanak-kanak khususnya TK A keterampilan motorik kasar meningkat secara dramatis dan keterampilan motorik halus akan meningkat secara substansional seiring dengan pertambahan usia, sehingga pada waktu diberi tes akan terlihat gerak motorik bagian tubuhnya yang belum sempurna seperti manusia dewasa. Kebanyakan gerak mereka masih mencari gerakan yang tepat untuk melakukan suatu gerak tertentu maka apabila ada kesalahan akan mudah untuk diarahkan pada gerakan yang benar sampai tercipta ketrampilan motorik yang sempurna.

  1. Saran

Kami selaku kelompok TK A yang melakukan observasi kepada anak-anak usia 4-5 tahun, jika nantinya kita mengajar anak usia 4-5 tahun diharapkan memiliki kesabaran yang lebih dan materinya pun masih bersifat fun game sehingga membuat anak berkeringat dan aktif dalam pembelajaran. Kami juga mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca yang sifatnya membangun dan berguna bagi kita kelak sebagai calon pendidik pendidikan jasmani apabila banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menyusun materi dan kata-kata. Semoga sesuatu yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi kita dimasa mendatang.

DAFTAR PUSAKA

Koegh, Jack. Movement Skill Development. University Of California LA:

Sugden, David. Movement Skill Development. University Of Leeds:

Dr, Prof. Gunarm D, Singgih. Dasar dan Teori Perkembangan Anak: PT BPK Gunung Mulia.

Dr. Sugiyanto, dkk. Perkembangan dan Belajar Motorik. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar